Catatan untuk pembaca

Blog ini adalah milik pribadi, bukan kelompok atau golongan maupun komunitas...

Blog ini adalah tempat saya belajar untuk menuliskan pikiran saya, isi hati, ide-ide dan mungkin informasi yang saya peroleh
dari tempat lain

Jika bermanfaat alhamdulillah, jika ada kesalahan mohon dimaafkan....

Terima Kasih

Ada apa dengan "Galau"

Ada ungkapan dari seorang teman saya di Facebook, Sari Yulianti sampai-sampai dia menulis sebuah catatan yang berjudul Statusmu, Galaumu....(kenapa ya kok kata2 galau saat ini kayaknya ngetrend bgt gitu loh) hahaha....yuks kita bahas....



Sebenarnya definisi galau itu apa sih? kalau menurut Mas Muhammad Iqbal Syams galau itu singkatan dari gundah gulana yang salah gaul....sedangkan kalau menurut KBBI galau adalah bergalau v sibuk beramai-ramai;
sangat ramai; berkacau (tidak keruan)....(nah lho apa pula ini,...memusingkan)


Oke kalau boleh saya ambil kesimpulan mungkin maksudnya galau itu adalah cuman kondisi yang belum pasti aja..Tapi biasanya galau diidentikkan dengan yang gak enak atau ga sesuai ama harapan. Kondisi yg belum pasti itu bisa karana harapannya yang kemungkinan besar tidak dapat/sulit terwujud atau juga kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan harapan. Jadilah galau namanya, seharusnya sih galau g usah lama2 dan cepat ambil tindakan krn klo g gitu kita bisa terlena ama kegalauan yang dalam dan tak bisa menemukan jalan keluar...

Jadi, kebanyakan dari kita sering tuh menuliskan kata2 galau, baik di Fb, Tweet, atau lainnya....padahal seperti udah dibahas sama teman saya diatas tuh statusmu, galaumu.....jadi apa yg kita tuliskan di status kita emang bner bgt itu bisa jadi senjata makan tuan, bisa jadi boomerang buat kita.......terkadang kita menuliskan status kan biasanya isinya keluhan-keluhan yg mungkin terkadang ndak jelas...hehehe 


Dengan kita nulis kaya gitu kan orang lain, atau siapapun kan jadi tau apa yg kita alami, jadilah ada yg ngelike, ada yg comment.....atau bahkan ada yg juga memanfaatkan situasi.....yah bisa positif ayau negatif tergantung dari pelakunya...hehehehe (kok gak nyambung yak sama judul)


Ya kembali ke galau, sebenernya sadar atau tidak....galau itu kita sendiri lho yg menciptakan (maksudnya bukan membuat ada seperti dr gak ada jd ada tpp lebih ke memicu) nah, gimana nyiptainnya ya? lha wong yg bisa menciptaka kan Yang Maha Pencipta, bukan itu maksdunya tapi kita yg bikin diri kita tenggelam dalam galau....penyebabnya sih bisa macem2 tp kebanyankan adalah karena gak ada kerjaan alias kurang kerjaan.....coba kalau kita sibuk bnyk kerjaan yah biasa2 aja tuh malah jadinya......gak pake galau2an.....




So,.....kesimpulannya adalah.....galau dapat terjadi pada siapa saja tidak menganal tempat dan waktu, tapi dapat kita hindari dan atasi dengan menyibukkan diri pada hal-hal yg positif.....itu lebih baik.....


Seperti dikatakan oleh ai dalam catatannya:
Maka, tak usahlah kau galau. Karena dalam lafaz-lafaz itu ada obat kegelisahan.

n_n

Posting Komentar